Gaya Pejabat Tinjau Banjir Disorot: Dedi Mulyadi Neymplung Sungai, Pramono Naik Helikopter hingga Rano Pakai Perahu Karet
Yang ketiga Dedi menyoroti sikap warga setempat yang masih banyak membuang sampah ke sungai. dan yang terakhir ia melihat bahwa hutan disekitar sungai telah dirusak, pohonnya di tebang yang berdampak pada kurang nya penyerapan air dari alam untuk membantu mengatasi debit air yang berlebih.
Sementara itu, ada beberapa fakta dari langkah nyata yang dilakukan oleh Dedi Muyadi dalam mengatasi dan mencegah terjadinya banjir di masa depan.
1. Pembongkaran Hibisc Fantasy
Dedi menginstruksikan agar tempat rekreasi Hibisc Fantasy di Puncak, Bogor dibongkar. Dia menemukan ketidaksesuaian antara izin yang diajukan dan luas lahan yang digunakan.
PT Jaswita, pihak pengelola tempat rekreasi, mengajukan izin pembangunan area seluas 4.800 meter persegi. Namun pada kenyataannya, perusahaan di bawah BUMD Jabar ini mengembangkan sampai 15 ribu meter persegi.
Lewat Pemkab Bogor, Dedi sudah memperingatkan PT Jaswita hingga diminta membongkar sendiri tapi tidak ada respons.