Menu

Para Pemimpin Dunia Menyerukan Pengekangan Setelah Serangan Baru Israel di Gaza

Amastya 19 Mar 2025, 09:47
Warga melihat sisa-sisa rumah mereka, yang hancur dalam serangan Israel, di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 18 Maret 2025 /AFP
Warga melihat sisa-sisa rumah mereka, yang hancur dalam serangan Israel, di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah pada 18 Maret 2025 /AFP

Amerika Serikat, pada hari Selasa (18 Maret), mengecam Hamas, menyatakan bahwa kelompok militan Palestina memilih perang dengan menolak untuk membebaskan sandera, memicu serangan paling intens Israel sejak gencatan senjata.

"Hamas bisa saja membebaskan sandera untuk memperpanjang gencatan senjata tetapi malah memilih penolakan dan perang," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Brian Hughes dalam sebuah pernyataan.

Inggris menyerukan kembali dialog

Pemerintah Inggris menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai untuk segera kembali ke dialog untuk mengakhiri pertempuran.

"Kami ingin melihat perjanjian gencatan senjata ini ditetapkan kembali sesegera mungkin," kata juru bicara Perdana Menteri Keir Starmer.

Dia lebih lanjut menyebut korban sipil yang dilaporkan dari serangan Israel semalam sebagai ‘mengerikan’.

Halaman: 123Lihat Semua