Indonesia Diambang Krisis, Rocky Gerung Miris: Perlawanan Sipil Terpecah, Gerakan Mahasiswa Kehilangan Arah
“Rezim Prabowo belum menunjukkan garis tegas dengan pemerintahan sebelumnya. Ini membingungkan banyak aktivis yang semula berharap akan terjadi perubahan nyata,” ujar Rocky.
Ia menyebut situasi ini sebagai bentuk ketidakselesaian reformasi yang berulang—dimulai dari euforia, tapi berakhir dengan kekecewaan.
Kondisi ini diperparah oleh lemahnya kapasitas intelektual dalam tubuh masyarakat sipil. Rocky menyoroti ketidaksiapan sebagian aktivis dan akademisi dalam membaca dinamika global dan kaitannya dengan situasi nasional.
“Sejarah Indonesia adalah bagian dari sejarah dunia. Tidak bisa melihat Indonesia terpisah dari perubahan global,” katanya.
Ia mencontohkan berbagai isu internasional—mulai dari krisis energi, rivalitas geopolitik Timur Tengah, hingga proteksionisme ekonomi global—yang semestinya menjadi bagian dari analisis masyarakat sipil dalam membaca situasi Indonesia.
Namun, pendekatan teoretis dan ideologis dianggap semakin terpinggirkan oleh slogan-slogan populis dan pendekatan pragmatis.