Menu

Kerap Memar Sejak Bayi, Begini Kisah Muhammad Zalman Bocah Pengidap Hemofilia dari Pekanbaru

Devi 17 Apr 2025, 15:29
Ira Efi Susanti, ibunda Muhammad Zalman Bocah Pengidap Hemofilia dari Pekanbaru
Ira Efi Susanti, ibunda Muhammad Zalman Bocah Pengidap Hemofilia dari Pekanbaru

Kecurigaan Ira Efi Susanti (40) terhadap kondisi tidak normal yang dialami Zalman, terjadi saat buah hatinya itu mengalami lebam-lebam membiru.

Namun Ira tidak pernah menyangka, jika lebam-lebam tersebut merupakan tanda jika putra bungsunya itu akan menjalani rawat jalan seumur hidup.

"Terdiagnosis saat umur 6 bulan. Tidak ada jatuh, tapi lebamnya makin lama makin membesar. Sampai akhirnya saya memutuskan untuk membawa Zalman ke klinik," terang ibunda, Ira, kepada Riau24.com saat ditemui dalam acara seminar Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia (HMHI) Provinsi Riau, Kamis (17/4/2025) di Re Caffe Pekanbaru.

Saat di klinik, Ira mengatakan jika Zalman disarankan untuk dibawa ke rumah sakit.

"Dokter di klinik menyarankan kami membawa Zalman ke RS Awal Bros. Dirumah sakit inilah kami bertemu dengan dr Cece Alfalah, yang kemudian menyarankan kami untuk mengecek kondisi Zalman di Laboratorium Prodia," ungkap Ira.

Sebagai informasi, dr. Cece Alfalah, Sp.A (K) adalah seorang Dokter Spesialis Anak konsultan Hematologi-Onkologi yang berpraktik di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru.

Halaman: 123Lihat Semua