Budidaya Padi di Areal PSR, PTPN IV PalmCo Perkuat Ketahanan Pangan di Kampar
Pada saat itu, untuk pertama kalinya PTPN IV PalmCo meluncurkan program Tampan dengan tujuan peningkatan ekonomi petani yang dalam fase peremajaan sawit di Kabupaten Siak. Tidak berhenti di sana, PTPN IV PalmCo kembali memperluas program serupa di Provinsi Jambi.
Kini, program yang sama kembali dilaksanakan di Kabupaten Kampar, namun dengan inisiatif yang berbeda. Jika sebelumnya, program tersebut menggunakan varietas padi hasil rilisan dari Institut Pertanian Bogor, maka di Kabupaten Kampar menggunakan jenis padi lokal yang dijuluki Si Kuning.
"Kita ingin mendapatkan perspektif lain dari penggunaan jenis yang umum ditanam petani lokal Kabupaten Kampar. Dan insya Allah hasil dari analisa rekan-rekan yang sebelumnya telah intens berkomunikasi dengan instansi terkait, potensi produktivitas dan ketahanan terhadap hama serta penyakit cukup baik," ujar Gusmar.
"Dan Insya Allah, rekan-rekan petani, selain fokus utama kita adalah untuk membantu penguatan ketahanan pangan, juga akan mendapatkan penghasilan tambahan yang signifikan. Namun, kita tetap mohon dukungannya agar sama-sama menjaga padi dan sawit tumbuh subur dan baik, seperti yang kita laksanakan di Siak, Riau," lanjut dia.
Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar John Effery mengapresiasi PTPN IV Regional III yang telah merangkul petani mitra binaannya dalam melaksanakan program Tampan di Bumi Sarimadu tersebut.
Ia mengatakan bahwa Kabupaten Kampar memasang target dapat melaksanakan program ketahanan pangan melalui intercropping padi di areal sawit muda hingga 2.245 hektare.