Hamas Merilis Video yang Menunjukkan Sandera Israel Hidup-hidup
"Menjelang Hari Peringatan Holocaust, ketika kita mengatakan 'tidak pernah lagi', seorang warga Israel berteriak minta tolong dari terowongan Hamas," kata keluarganya dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah kegagalan moral bagi negara Israel. Omri kami kuat dan tidak akan hancur, tetapi hati kami hancur. Kami akan terus berjuang sampai Omri kembali kepada kami, dan terutama kepada kedua putrinya yang menunggu dengan sepenuh hati untuk memeluknya lagi," tambah kelurga itu.
Selama serangan 7 Oktober 2023 oleh militan Hamas terhadap Israel, Miran ditangkap dari rumahnya di kibbutz Nahal Oz di depan istrinya Lichay Miran-Lavi dan dua putri kecil mereka.
Dia sebelumnya muncul dalam video tanpa tanggal yang dirilis oleh Hamas pada 27 April 2024.
Dalam rekaman itu dia mendesak keluarganya untuk menekan pemerintah Israel untuk mencapai kesepakatan dengan Hamas untuk membebaskan para sandera.
Setelah melihat video Miran berjanggut, tampaknya tidak bisa bercukur, ayahnya Dani Miran mengatakan kepada AFP bahwa dia membiarkan janggutnya sendiri tumbuh dalam solidaritas.