Ledakan Pelabuhan Iran: Sedikitnya 40 Orang Tewas, Lebih dari 1.000 Terluka
Menurut laporan New York Times yang mengutip sumber yang terkait dengan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, perklorat, bahan kimia yang digunakan dalam bahan bakar padat rudal meledak.
Namun, juru bicara Kementerian Pertahanan Reza Talaei-Nik kemudian mengatakan kepada TV pemerintah bahwa belum ada kargo impor atau ekspor untuk bahan bakar militer atau penggunaan militer di daerah itu.
Sementara itu, kantor bea cukai pelabuhan mengatakan bahwa ledakan itu mungkin disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan berbahaya dan bahan kimia.
Menurut kantor berita Fars, ledakan itu dirasakan dan terdengar sekitar 50 kilometer jauhnya. Pihak berwenang telah menutup jalan menuju lokasi kejadian.
Menteri Dalam Negeri Eskandar Momeni pada hari Minggu mengatakan situasi telah stabil di daerah-daerah utama pelabuhan, dan pemuatan kontainer dan bea cukai telah dilanjutkan oleh para pekerja.
(***)