Asosiasi Sepak Bola Skotlandia Melarang Wanita Transgender Bermain di Sepak Bola Perempuan
RIAU24.COM - Asosiasi Sepak Bola Skotlandia (SFA) memperkenalkan kebijakan gender baru yang akan melarang wanita transgender berpartisipasi dalam sepak bola kompetitif wanita, menurut BBC Skotlandia.
Mulai musim depan, hanya individu yang berjenis kelamin perempuan sejak lahir yang akan memenuhi syarat untuk berkompetisi dalam sepak bola wanita di semua tingkatan di Skotlandia, termasuk pertandingan akar rumput untuk pemain berusia 13 tahun ke atas.
Hal ini menandai pergeseran dari pendekatan saat ini, yang memungkinkan wanita transgender untuk berpartisipasi dalam kompetisi wanita berdasarkan kasus per kasus, dengan keputusan kelayakan dipengaruhi oleh kadar testosteron.
Dewan SFA menyetujui kebijakan yang diperbarui setelah peninjauan internal yang panjang.
Keputusan tersebut dipengaruhi oleh putusan Mahkamah Agung Inggris baru-baru ini, yang mengklarifikasi bahwa definisi ‘wanita’ berdasarkan undang-undang kesetaraan mengacu pada jenis kelamin biologis.
Kebijakan baru ini menyelaraskan sepak bola Skotlandia dengan olahraga lain seperti rugbi, renang, dan atletik, yang juga telah bergerak menuju kebijakan berdasarkan jenis kelamin biologis daripada identitas gender.