Sukses Kelola Perkebunan Sawit Terluas di Dunia, Begini Cara PalmCo Jamin K3 Karyawannya

RIAU24.COM - Sub Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo dikenal sebagai Perusahaan yang saat ini mengelola perkebunan sawit terluas, tidak hanya di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Berbanding lurus dengan luasnya, terdapat lebih dari 70 ribu karyawan yang tersebar di berbagai Provinsi yang mendapat jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) oleh Perusahaan.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa dalam keterangan tertulisnya menyebutkan sejak mengalami restrukturisasi pada akhir 2023 lalu serta dengan terlaksananya kerjasama operasi bersama sub holding PTPN lainnya, yakni PTPN I SupportingCo, PalmCo kemudian menangani lebih dari 643 ribu Ha areal tertanam dengan lebih dari 70 ribu karyawan yang tersebar di Nusantara.
“Areal kita sangat luas. Karyawannya banyak. Maka memperkuat budaya K3 di seluruh lini operasional dan unit kerja, adalah kunci untuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja karyawan sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, dan produktif bagi semua,” buka Jatmiko.
Guna membangun budaya tersebut, mewujudkan keyakinan konsistensi kebijakan Sistem Manajemen Keselamat Kesehatan Kerja (SMK3) yang diamanatkan Pemerintah melalui peraturan perundang-undangan menjadi landasan agar sikap dan perilaku pegawai yang selalu bersandar pada norma K3 dapat diwujudkan.
“Kami memandang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bukan hanya sebagai kewajiban formal tetapi menjadi budaya yang harus hidup dalam keseharian seluruh insan PalmCo. Seperti apapun fasilitas K3 yang kita siapkan, mulai dari rambu-rambu, perlengkapan dan peralatan pendukungnya, atau memberikan hingga pelatihan melakukan simulasi, jika K3 itu tidak menjadi budaya kerja karyawan, maka jaminan yang kita harapkan, sulit diwujudkan,” katanya.
Untuk itu disampaikan Jatmiko, penerapan sistem yang memaksa karyawan agar memiliki kesadaran atas pentingnya K3 dan juga mendorong pelaksanaannya secara berkelanjutan, akan membantu membentuk budaya K3 pada diri tenaga kerja.