Usai Berkunjung ke Indonesia, Bill Gates Umumkan Rencana Besar
Rencana tersebut berbeda dari rencana awal ketika Bill Gates memulai yayasan tersebut dengan sang mantan istri, Melinda, pada 2000 silam. Bill Gates bercerita, kala itu ia berencana yayasannya tutup beberapa dekade setelah dirinya meninggal.
"Beberapa tahun yang lalu, saya mulai memikirkan kembali pendekatan itu. Baru-baru ini, dengan masukan dari dewan kami, saya sekarang yakin kami dapat mencapai tujuan yayasan dalam jangka waktu yang lebih pendek, terutama jika kami menggandakan investasi utama dan memberikan lebih banyak kepastian kepada mitra kami," Bill Gates menjelaskan.
Selama 25 tahun berdiri, Bill Gates mengatakan berkat bantuan Warren Buffet, yayasannya telah menyumbangkan lebih dari US$100 miliar. Dalam dua dekade ke depan, Bill Gates berencana akan melipatgandakan anga sumbangan tersebut.
Jumlah pastinya akan tergantung pada pasar dan inflasi, tetapi Bill Gates berencana menyumbang lebih dari US$200 miliar antara sekarang hingga 2045 mendatang.
"Angka ini mencakup saldo dana abadi dan kontribusi saya di masa mendatang," ujar Bill Gates.
Keputusan ini, menurut Bill Gates, datang dari refleksinya setelah The Gates Foundation mencapai usia ke-25 tahun. Bill Gates mengatakan pencapaian tersebut juga mengingatkannya kepada sang ayah yang berusia 100 tahun dan membantunya mendirikan yayasan tersebut.