Menu

Kisah Gambut dan Sagu, Bersama RAPP Merawat sang Permata Kehidupan di Kepulauan Meranti

Devi 10 May 2025, 21:30
Kisah Gambut dan Sagu, Bersama RAPP Merawat sang Permata Kehidupan di Kepulauan Meranti
Kisah Gambut dan Sagu, Bersama RAPP Merawat sang Permata Kehidupan di Kepulauan Meranti

Dengan luas area yang mencapai 902.872 hektar, program ini telah memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Program Desa Bebas Api atau Fire Free Village Programme (FFVP) dinilai efektif menekan angka kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Program yang diinisiasi oleh RAPP tersebut melibatkan sebanyak 10 desa yang berada di Kabupaten Kepulauan Meranti. Program ini terbukti mampu mencegah karhutla di 750 ribu hektar lahan yang berada di tiga Kabupaten di Riau, yakni Pelalawan, Siak dan Kepulauan Meranti.

Di tahun 2015 lalu, Desa Tohor pernah menjadi perhatian ketika terjadi kebakaran lahan yang hebat. Asap kebakaran lahan tidak hanya menutupi sebagian besar wilayah Riau tapi juga menyeberang ke Malaysia.

Oleh sebab itu, untuk merestorasi gambut di wilayah Kepulauan Meranti terutama dalam hal menjaga intensitas air, pohon sagu dinilai cocok untuk terus dibudidayakan karena tidak membuat gambut kering dan meminimalisasi kebakaran hutan. Menjaganya tetap basah dengan sistem perairan memadai tak akan lagi menimbulkan kebakaran lahan hebat , tapi hanya riak-riak yang bisa dipadamkan dalam hitungan jam. Apalagi gambut di Desa Tohor dan di berbagai desa lainnya di Kepulauan Meranti sangatlah unik dibanding tanah serupa di Riau atau Indonesia. Gambutnya sangat rapuh karena hanya mendapat air dari hujan.

Bupati Kepulauan Meranti kala itu, Irwan Nasir mengatakan program FFVP sangat baik dalam menjaga ekosistem dan lingkungan dari kebakaran di Meranti.

“Musim kemarau berpotensi menimbulkan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla), kita harus bersama-sama menggalang kerjasama dengan semua pihak untuk bersama-sama menyelesaikan masalah karhutla. Kami mendukung penuh program Desa Bebas Api ini karena mencegah lebih baik daripada memadamkan,” tutur Irwan saat kegiatan Penandatanganan Nota Kesepahaman Program Desa Bebas Api, Selasa (30/6/2020) lalu, di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.

Halaman: 789Lihat Semua