Dari Hutan Jadi Harapan: Upaya RAPP dan Rumah Madu Andalan Angkat Potensi Madu Sialang
“Saya yang urus pencatatan dan pengemasan. Penjualan juga,” ungkapnya ketika diwawancarai Kamis, (8/5/2025)
Sejak bergabung di Kelompok Rumah Madu Andalan ini, Dila merasakan banyak sekali perubahan di hidupnya. Diawali dengan keraguan yang datang dari keluarga nya karena berkecimpung dalam sektor pekerjaan yang notabenennya dilakukan oleh laki-laki dan tidak punya peluang untuk berkembang kedepannya.
“ Ya awal nya agak diragukan sih sama keluarga, tapi akhir akhir ini udah lebih didukung karena udah bisa sedikit banyak bantuin orang tua. Bahkan juga bisa sambil kuliah di Jum’at dan Sabtu” ujar sulung dari tiga bersaudara itu.
Perkembangan yang Dila rasakan, tidak terlepas dari bantuan serta dukungan dari RAPP hadir bukan sekadar sebagai perusahaan, melainkan sebagai mitra penggerak ekonomi hijau untuk Kelompok Rumah Madu Andalan. Adanya pelatihan pengemasan, desain logo serta Bimtek dalam mengelola administrasi dan keuangan juga difasilitasi oleh RAPP. Pendampingan tersebut dilakukan agar kelompok Rumah Madu Andalan ini bisa terus berkembang tidak hanya menjadi usaha lokal tetapi lebih luas lagi dan tetap mengikuti perkembangan teknologi saat ini.

(Proses produksi dan pengemasan madu Foresbi di Rumah Madu Andalan/Foto: aprilasia.com)