Dari Hutan Jadi Harapan: Upaya RAPP dan Rumah Madu Andalan Angkat Potensi Madu Sialang
Selain itu, bentuk dukungan lain yang diberikan RAPP kepada Kelompok Rumah Madu Andalan ini dalam bentuk pembinaan pembuatan izin seperti pengurusan izin halal, BPOM, dan Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Selain pengurusan izin untuk menunjukkan kualitas produk, RAPP juga memfasilitasi alat produksi seperti mesin pengurang kadar air. Tidak berhenti disitu, RAPP memberikan dukungannya hingga membuka akses pasar melalui jaringan mitra seperti Viera oleh-oleh, beberapa hotel di Pekanbaru, reseller hingga mendampingi kelompok ini agar tumbuh secara profesional.
RAPP juga menyiapkan sistem pendampingan jangka panjang seperti pelatihan lanjutan, hingga pembukaan pasar melalui kerja sama dengan pengusaha lokal maupun mengadakannya di ecommerse. Hasilnya, produk madu Foresbi ini mulai menembus pasar nasional. Perlahan tapi pasti, Kelompok Rumah Madu Andalan ini dan atau masyarakat setempat mulai melihat hutan bukan sebagai batas, melainkan sebagai potensi.
Dalam perjalanan Satu Dekade SMFP 2.0 , kebijakan ini telah mendorong terwujudnya ekonomi hijau berkelanjutan (sustainability) dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan hutan secara bijaksana dan produktif. Melalui unit Community Development, RAPP membina kelompok-kelompok lokal untuk mengembangkan usaha berbasis potensi sekitar. Kelompok Rumah Madu Andalan adalah menjadi contoh nyata dari keberhasilan pengembangan potensi tersebut dan menjadi bukti bahwa ekonomi hijau bisa dimulai dari desa, dari hutan yang dijaga bersama, dan dari kolaborasi yang menghargai potensi lokal.
Prestasi Madu Foresbi
Kini, madu Foresbi telah dipasarkan ke hotel, swalayan, reseller, ecommerse, hingga mitra RAPP. Meski tantangan tetap ada, seperti persaingan dengan produk madu ternak yang kini lebih melimpah di pasaran, kelompok ini tetap berkomitmen mempertahankan kualitas madu sialang dan juga menjaga sumber daya hutan serta berupaya meningkatkan mutu pengolahan, kemasan, serta standar higienitas, agar madu sialang tetap menjadi pilihan bernilai tinggi di tengah pasar yang semakin kompetitif.
Madu Foresbi dari Kelompok Rumah Madu Andalan ini mendapat banyak penghargaan baik dari pemerintah seperti dinas Peternakan, Dinas Kesehatan dan atau Dinas Pariwisata. Ketika nama Madu Foresbi disebutkan dalam ajang Upakarti 2024, itu tidak hanya sekedar pengakuan untuk PT.RAPP tetapi juga pengakuan untuk tangan-tangan petani madu yang sudah berusaha keras dibalik layar, demi menorehkan harapan demi tetes demi tetes madu hutan.