Dari Hutan Jadi Harapan: Upaya RAPP dan Rumah Madu Andalan Angkat Potensi Madu Sialang
Perkembangan Kelompok Rumah Madu Andalan ini merupakan bagian dari refleksi 5 tahun APRIL2030, RAPP telah menunjukkan komitmennya dalam membangun ekonomi hijau berkelanjutan. Masyarakat Pelalawan, khususnya kelompok-kelompok usaha seperti Rumah Madu Andalan, kini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang, tidak hanya sebagai pelaku ekonomi lokal, tetapi juga sebagai mitra dalam menjaga kelestarian hutan.
Bagi Ujang dan Dila, perubahan tak terjadi seketika. Namun langkah-langkah kecil yang mereka lalui kini akan membentuk jalan baru. Jalan di mana hutan tak lagi sekedar alam, akan tetapi sumber kehidupan. Munculnya kesadaran dalam menjaga hutan dan peningkatan ekonomi di lingkungan masyarakat setempat. Semua ini adalah bagian dari visi besar APRIL2030, yang ingin mewujudkan lanskap yang berkelanjutan, inklusif, dan produktif.
Seperti yang disebutkan oleh Direktur Utama RAPP saat menerima penghargaan Upakarti 2024, Sihol Aritonang, bahwa inisiatif APRIL Group dalam membina IKM sejalan dengan tujuan perusahaan yang ingin dicapai melalui visi keberlanjutan APRIL2030. Visi ini, khususnya pada pilar kemajuan inklusif, bertujuan untuk menghapus kemiskinan ekstrem dalam radius 50 km dari wilayah operasional perusahaan dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat.
"Penghargaan Upakarti ini memotivasi kami untuk terus memberdayakan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional serta berupaya mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab," ujar Sihol.
Menjaga Nyala Harapan
Lewat pendekatan kolaboratif oleh APRIL Group melalui RAPP melalui kebijakan SFMP 2.0 membuktikan bahwa menjaga hutan tidak harus bertentangan dengan kesejahteraan masyarakat. Sebaliknya, ketika masyarakat diberdayakan, mereka menjadi penjaga paling setia dari hutan itu sendiri.