India dan Pakistan Sepakat untuk Segera Melakukan Gencatan Senjata
Operasi Sindoor
Dalam tanggapan yang kuat dan strategis terhadap serangan teroris di Pahalgam pada tanggal 22 April, Angkatan Bersenjata India pada Rabu dini hari (7 Mei) melancarkan serangkaian serangan presisi terhadap sembilan kamp teroris yang terletak jauh di dalam Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan (PoK) dengan nama sandi Operasi Sindoor.
Menurut laporan, sedikitnya lima teroris yang ditakuti dari Jaish-e-Mohammed (JeM) dan Lashkar-e-Taiba (LeT), dua kelompok teroris yang bermarkas di Pakistan telah dibasmi.
Kementerian Luar Negeri (MEA) dalam sebuah pengarahan pada 10 Mei mengatakan bahwa Operasi Sindoor yang dilakukan Pakistan menargetkan rumah sakit dan sekolah selama serangannya dengan melanggar wilayah udara di 26 lokasi.
"Sebagai tindakan yang terkutuk dan tidak profesional, Pakistan menargetkan rumah sakit dan tempat sekolah di pangkalan udara di Srinagar, Awantipur, dan Udhampur. Ini sekali lagi menunjukkan kecenderungan mereka yang tidak bertanggung jawab untuk menyerang infrastruktur sipil," kata Kolonel Sofiya Qureshi.
Sebelumnya pada tanggal 7 Mei, ketika India melancarkan Operasi Sindoor, perwira wanita Kolonel Sofiya Qureshi, Komandan Wing Vyomika Singh dan Menteri Luar Negeri Vikram Misri menginformasikan bahwa India menggunakan haknya untuk menanggapi dan menyerang sembilan target teror, termasuk kamp teror dan landasan peluncuran, di Pakistan dan Kashmir yang diduduki Pakistan (PoK).