Update Haji 2025: Jemaah Terpisah dari Rombongan jadi Masalah Paling Banyak Terjadi
RIAU24.COM -Ketua Petugan Pnyelengga Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muchlis M Hanafi membeberkan bahwa sejumlah permasalahan yang terjadi dari penerapan sistem syarikah pada haji 2025.
Dia menyebut masalah yang paling banyak adalah terpisahnya pasangan suami istri atau anak dari orang tua, dan pendamping dengan jemaah lanjut usia.
"Serta ada juga beberapa jemaah disabilitas yang terpisah dengan pendampingnya,” kata dia sebagaimana dikutip dari laman Kementerian Agama pada Kamis, 15 Mei 2025.
Namun, Hanafi melihat kasus ini hanya terjadi untuk bebrapa orang saja. Dia menyebut secarah umum bahwa dengan metode syarikah pengaturan terhadap jemaah haji lebih tertib.
"Jemaah yang tahun ini berangkat bersama pasangannya, tidak terpisah oleh pendekatan kloter berbasis syarikah. Secara umum mereka tetap bersama baik saat di Madinah maupun Makkah," ujarnya.
Kendati demikian, Hanafi mengatakan PPIH telah berupaya semaksimal mungkin untuk memitigasi kasus serupa terjadi. PPIH juga telah berkoordinasi dengan pihak dari Arab Saudi guna mencari solusi terbaik bagi jemaah yang sudah terlanjur terpisah.