Menu

Israel Mengizinkan Beberapa Jumlah Makanan Masuk ke Gaza yang Kelaparan Setelah 2 Bulan

Amastya 19 May 2025, 21:17
Krisis kelaparan di Gaza /net
Krisis kelaparan di Gaza /net

Tel Aviv mengklaim bahwa blokadenya yang berlaku sejak 2 Maret bertujuan untuk memaksa konsesi dari kelompok militan Palestina Hamas.

Sejak dimulainya blokade, badan-badan PBB telah memperingatkan kekurangan kritis makanan, air bersih, bahan bakar, dan obat-obatan.

Pekan lalu, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, sekutu penting bagi Israel, juga mengakui bahwa banyak orang kelaparan dan mengatakan, “bersumpah kami akan mengatasinya".

Mengutip Marwan al-Hams, direktur rumah sakit lapangan di kementerian kesehatan Gaza, AFP melaporkan bahwa 57 anak telah meninggal di Gaza akibat kelaparan sejak blokade dimulai pada 2 Maret, meskipun kantor berita itu mengatakan tidak dapat secara independen memverifikasi angka tersebut.

Pengumuman makanan pokok yang diizinkan menyusul eskalasi dramatis ketika militer Israel pada hari Minggu meluncurkan operasi darat ekstensif di seluruh Jalur Gaza utara dan selatan, dengan mengatakan pihaknya mengerahkan pasukan di posisi kunci untuk mengalahkan Hamas dan membebaskan sandera.

Lebih dari 50 orang dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel pada hari Minggu saja, termasuk warga sipil yang berlindung di tenda-tenda di Al-Mawasi.

Halaman: 123Lihat Semua