Israel Bantah Klaim Serangan Mematikan di Pusat Bantuan Rafah yang Tewaskan 31 Orang

RIAU24.COM - Israel dengan tegas membantah klaim bahwa pasukannya berada di balik insiden mematikan di pusat bantuan yang didukung AS di Rafah, Gaza, di mana 31 orang dilaporkan tewas pada hari Minggu.
Dalam sebuah unggahan yang dibagikan di media sosial, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) membantah apa yang disebutnya sebagai laporan palsu dan rekayasa yang menyatakan bahwa pasukan Israel telah menembaki warga sipil yang berkumpul untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan.
“Laporan palsu telah tersebar dalam beberapa jam terakhir, termasuk tuduhan serius terhadap IDF mengenai penembakan terhadap penduduk Gaza di area lokasi distribusi bantuan kemanusiaan di Gaza,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
“Temuan dari penyelidikan awal menunjukkan bahwa IDF tidak menembaki warga sipil saat mereka berada di dekat atau di dalam lokasi distribusi bantuan kemanusiaan dan bahwa laporan tentang hal ini tidak benar,” tambahnya.
Kelompok yang didukung AS juga membantah adanya insiden atau cedera
Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF), yang berkantor pusat di Amerika Serikat dan mengelola pusat bantuan di Rafah, juga membantah laporan tersebut.