Sektor Jasa Amerika Serikat Bangkit, Kekhawatiran Inflasi Membayangi Prospek
RIAU24.COM - Sektor jasa AS kembali bergairah pada bulan Mei, berkembang dengan kecepatan lebih cepat dan menentang ekspektasi perlambatan berkepanjangan, bahkan ketika tarif dan penundaan pasokan terus memberikan tekanan ke atas pada biaya.
Menurut data Indeks Manajer Pembelian (PMI) terbaru dari S&P Global, PMI Jasa naik menjadi 53,7 pada bulan Mei dari 50,8 pada bulan April, jauh di atas angka 50 yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi yang menandai ekspansi selama 28 bulan berturut-turut.
Angka tersebut juga melampaui estimasi awal 'cepat' sebesar 52,3.
Peningkatan ini didorong oleh peningkatan aktivitas bisnis dan pesanan baru secara bersamaan, karena perusahaan diuntungkan oleh lingkungan permintaan domestik yang lebih stabil.
Namun, permintaan luar negeri tetap lesu selama dua bulan berturut-turut di tengah ketidakpastian perdagangan global yang sedang berlangsung, khususnya terkait tarif.
Tarif menaikkan biaya, namun optimisme bangkit kembali