“Setelah dari Riau, saya akan melanjutkan konsolidasi ke Balikpapan, Bali, Jakarta, dan daerah lain. Agenda ini disusun panitia, tapi kedatangan saya ke Riau merupakan inisiatif sendiri,” katanya.

Soal persaingan dalam pemilihan ketua umum IA ITB, Dia menyebut suasana sejauh ini masih kondusif. “Sudah capek bertengkar di internal. Sekarang saatnya bersatu lagi untuk membawa perubahan,” tambah pria kelahiran Bandung tersebut.

Ia menjelaskan bahwa ada tiga calon yang mendaftar sebagai caketum IA ITB, termasuk dirinya. " Alasan dan motivasi untuk maju karena melihat kondisi global yang penuh tantangan, mulai dari perang dagang, ketidakpastian ekonomi dunia, hingga konflik geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina.

“IA ITB harus menjadi garda terdepan untuk menjawab tantangan lokal maupun global,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua IA ITB Riau Mimi Lutmila menyebut, konsolidasi ini bertujuan agar alumni di daerah bisa mengenal lebih dekat para calon dan mengetahui program yang mereka bawa.

“Alumni adalah mitra pemerintah daerah. Kami ingin calon yang terpilih nanti bisa bersinergi dan mendukung program pembangunan, salah satunya menuju Riau istimewa dan mendukung visi Gubernur Riau Abdul Wahid dan asacita Presiden Prabowo Subianto,” kata Mimi.