Menu

Ngeri! Budaya Kerja Jepang Berujung Kematian, Warga Ramai-ramai Minta Resign

Devi 10 Jun 2025, 11:24
Ngeri! Budaya Kerja Jepang Berujung Kematian, Warga Ramai-ramai Minta Resign
Ngeri! Budaya Kerja Jepang Berujung Kematian, Warga Ramai-ramai Minta Resign

Karoshi bukan hanya isu ketenagakerjaan, tapi juga masalah kesehatan masyarakat dan demografi. Tekanan kerja berlebih membuat generasi muda enggan menikah atau berkeluarga, yang turut memperburuk krisis kelahiran di Jepang.

Bahkan, untuk mengundurkan diri di perusahaan Jepang pun relatif sulit. Walhasil, jasa mengurus pengunduran diri di Negeri Sakura kian populer

Ramai-ramai Pakai Jasa Resign

Yuujin Watanabe, 24 tahun, menjadi salah satu orang yang menjalani pekerjaan tidak biasa sebagai konsultan pengunduran diri.

Bekerja untuk Momuri, sebuah agensi pengunduran diri yang didirikan pada 2022, ia membantu klien keluar dari pekerjaan mereka ketika mereka merasa terlalu takut atau terintimidasi untuk melakukannya sendiri.

Bagi banyak pekerja Jepang, mengundurkan diri tidak sesederhana mengajukan surat pemberitahuan. Karena takut mendapat reaksi keras dari atasan, penolakan dari rekan kerja, serta norma kerja yang kaku, meninggalkan pekerjaan bisa menjadi hal yang sangat menegangkan, bahkan nyaris mustahil.

Halaman: 123Lihat Semua