Ketegangan Meningkat di Timur Tengah Seiring dengan Munculnya Perang Antara Israel dan Iran
Putaran keenam perundingan nuklir antara Iran dan Amerika Serikat dijadwalkan pada hari Minggu, 15 Mei, di Muscat, Oman.
Namun, kedua belah pihak telah kehilangan kepercayaan pada perundingan diplomatik tersebut.
Seperti yang dilaporkan oleh CBS, Israel telah berulang kali bersumpah untuk menyerang situs nuklir di Iran.
Hal itu telah menciptakan suasana perang. Ketika kedua belah pihak bersiap untuk perang, hanya ada sedikit ruang tersisa untuk diplomasi.
Selain itu, Seyed Abbas Araghchi, Menteri Luar Negeri Iran, telah menyalahkan negara-negara E3 atas kegagalan mereka untuk menegakkan komitmen JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama).
Teheran berpendapat bahwa Eropa tidak dapat menepati janjinya untuk melindungi Iran dari sanksi ekonomi dari AS, seperti yang dijanjikannya pada tahun 2015.