Keluar dari Tim, Arkeolog Ini Bongkar 5 Kejanggalan dalam Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

RIAU24.COM -Arkeolog dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Profesor Harry Truman Simanjuntak mengungkapkan terdapat lima kejanggalan dalam penulisan ulang sejarah yang bakal dituangkan dalam Buku Sejarah Nasional Indonesia (SNI).
Kejanggalan ini pula yang membuatnya keluar dari Tim Penulisan Ulang Sejarah Indonesia yang dimotori oleh Kementerian Kebudayaan di bawah Menteri Kebudayaan Fadly Zon.
Padahal, mulanya ia semangat turut ambil bagian dalam penulisan sejarah, lantaran bidang keprasejarahan ini membutuhkan pembaruan data yang bakal berimplikasi munculnya pandangan-pandangan baru.
"Tapi, diskusi dan diskusi berlanjut-berlanjut, begitu saya melihat banyak kejanggalan. Setidaknya saya mencatat ada lima kejanggalan," kata Truman, dalam diskusi daring, Rabu (18/6/2025).
Kejanggalan Pertama: Penulisan Rampung Juni 2025
Truman menuturkan, kejanggalan pertama terlihat ketika penulisan sejarah ulang itu ditargetkan rampung pada Juni 2025, sedangkan rapat persiapan baru dimulai di sekitar akhir November.