Bos Danantara Sentil Pejabat BUMN yang Main Golf di Jam kerja
Dony menjelaskan banyak anggapan keliru Danantara mengambil dana operasional BUMN seperti Bank Mandiri atau Bank Rakyat Indonesia (BRI).
"Itu salah. Yang diinvestasikan adalah return dari pengelolaan BUMN, bukan aset atau dana operasionalnya," ujarnya.
Ia menegaskan Danantara didesain berbeda dari Sovereign Wealth Fund (SWF) negara lain, karena tidak mengelola kelebihan APBN, melainkan mengelola hasil pengelolaan BUMN. Model ini disebutnya serupa dengan Temasek di Singapura.
Dony memaparkan Danantara memiliki dua entitas utama, yakni Danantara Asset Management untuk pengelolaan BUMN dan Danantara Investment Management untuk pengelolaan investasi.
Pemisahan ini, menurutnya, dimaksudkan untuk memitigasi risiko dan mencegah potensi penyalahgunaan seperti dalam kasus 1MDB.
Ia mencontohkan kondisi BUMN saat ini yang belum memiliki mekanisme saling bantu meskipun satu sama lain berada dalam satu ekosistem negara.