Menu

Pemkab Bengkalis Berharap PGRI Terus Berpacu Tingkatkan Mutu Pendidikan

Dahari 21 Jun 2025, 17:05
Pemkab Bengkalis Berharap PGRI Terus Berpacu Tingkatkan Mutu Pendidikan
Pemkab Bengkalis Berharap PGRI Terus Berpacu Tingkatkan Mutu Pendidikan

RIAU24.COM - Bupati Bengkalis diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Johansyah Syafri berharap kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bengkalis untuk terus berpacu meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Bengkalis.

Harapan itu disampaikan saat membuka Konferensi ke-23 (XXIII) PGRI Kabupaten Bengkalis masa bakti 2025-2030, dengan tema "Tranformasi PGRI Menuju Indonesia Emas". Sabtu 21 Juni 2025, di gedung Daerah Bengkalis.

Dalam arahan tertulis Bupati Bengkalis disampaikan Johansyah Syafri mengatakan, atas nama Pemerintah Kabupaten Bengkalis menyambut baik dan mendukung sepenuhnya penyelenggaraan Konferensi ke XXIII PGRI Kabupaten Bengkalis, sebagai agenda lima tahunan PGRI dalam memperkuat eksistensinya sebagai organisasi profesi guru yang dinamis, adaptif, dan berorientasi pada peningkatan mutu pendidikan.

Untuk itu, kepada seluruh peserta konferensi Bupati berpesan, agar agenda lima tahunan ini jangan sekadar dijadikan agenda pergantian pengurus, tapi harus menjadi momentum strategis PGRI untuk melakukan evaluasi, koordinasi, dan rekonsiliasi, serta menyusun rumusan-rumusan pemikiran yang implementatif dalam menguatkan peran PGRI.

Lebih lanjut Kasmarni, peran PGRI sebagai mitra utama pemerintah daerah dalam mentransformasi sistem pendidikan yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan, serta selaras dengan RPJMD Kabupaten Bengkalis dan selaras pula dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan masa kini serta masa hadapan.

Selain itu PGRI memiliki potensi luar biasa dalam mendukung pembangunan SDM di daerah ini, dengan kekuatan kelembagaannya yang terstruktur sampai ditingkat kecamatan, serta didukung oleh pengurus-pengurus yang bekerja dengan penuh dedikasi, tentunya telah menjadikan PGRI sebagai mitra pemerintah daerah dalam mendukung tata kelola guru yang lebih efektif, berdaya, sejahtera, dan terlindungi.

Halaman: 12Lihat Semua