Korea Selatan Desak Kesepakatan Perdagangan 'Saling Menguntungkan' dengan AS, Hindari Ancaman Tarif
Sebuah kapal kontainer meninggalkan Terminal Pusan Newport di Busan, Korea Selatan /Reuters
“Mitra negosiasi akan mendapatkan tanggapan," katanya, menawarkan beberapa harapan fleksibilitas.
Tetapi menurut Yonhap News, seorang pejabat senior Korea Selatan di Washington menjelaskan bahwa Seoul belum menerima pemberitahuan perpanjangan, dengan mengatakan negara itu belum dalam posisi untuk merasa yakin.
Baca juga: Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial bagi 2.000 Anak Terdampak Bencana di Sumatera
Tarif berisiko merugikan kemitraan penting
Untuk kedua belah pihak, taruhannya tinggi.
Baca juga: Konsistensi Inovasi dan Fokus pada Pelanggan Pacu Kinerja J&T Express,Volume Pengiriman Melonjak 60%
Korea Selatan tidak hanya merupakan mitra dagang utama tetapi juga pusat utama untuk industri penting, termasuk baterai kendaraan listrik, semikonduktor, dan manufaktur otomotif.
Tarif 25 persen secara menyeluruh akan berisiko mengganggu rantai pasokan global, menaikkan biaya bagi produsen AS, dan memperburuk tekanan inflasi.