Kasus Langka, Pria Tewas Kena Virus 'Mirip Rabies' gegara Digigit Kelelawar

RIAU24.COM - Seorang pria Australia meninggal karena infeksi mirip rabies yang "sangat langka" yang ditularkan melalui gigitan kelelawar. Kematiannya dikonfirmasi oleh pejabat kesehatan pada 3 Juli.
Diberitakan Strait Times, pria berusia 50-an itu digigit kelelawar yang membawa virus lyssavirus kelelawar Australia beberapa bulan lalu, kata pejabat kesehatan di New South Wales.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga dan teman-teman pria tersebut atas kehilangan tragis mereka," kata NSW Health dalam sebuah pernyataan.
"Meskipun sangat jarang melihat kasus virus lyssavirus kelelawar Australia, tidak ada pengobatan yang efektif untuk itu."
Pria dari New South Wales utara, yang belum diidentifikasi, awalnya mengalami kondisi kritis sebelum meninggal. Tim medis mengatakan dia dirawat setelah digigit kelelawar.
Virus tersebut masih kerabat dekat rabies dan bukan dari spesies kelelawar yang banyak ditemukan di Australia. Penyakit itu ditularkan dari air liur kelelawar melalui gigitan atau cakaran.