Menu

Laporan: Serangan AS Terhadap Iran Mendorong Korea Utara untuk Memperluas Persenjataan Nuklir

Amastya 6 Jul 2025, 17:20
Gambar representatif /WikiCommons
Gambar representatif /WikiCommons

Selama masa jabatan pertamanya, Presiden AS Donald Trump mengadakan serangkaian percakapan bersejarah dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengenai proliferasi nuklir.

Pada tahun 2018, pertemuan puncak pertama di Singapura ditutup dengan pernyataan bersama yang berisi komitmen samar-samar untuk denuklirisasi. Kemudian di Hanoi, Vietnam, pembicaraan berakhir tiba-tiba tanpa kesepakatan.

Mengapa Tiongkok khawatir?

Sementara itu, para ahli memperingatkan bahwa peningkatan tekanan AS diperkirakan akan menciptakan ketidakstabilan regional yang tidak menguntungkan bagi Tiongkok, di mana ia dapat menghadapi lingkungan strategis yang kompleks.

Seorang ahli tentang Korea Utara di Shanghai Institutes for International Studies mengatakan bahwa dampaknya terhadap Tiongkok cukup jelas dan menambahkan bahwa hal itu memperdalam kekhawatiran di Beijing tentang kemungkinan serangan di masa mendatang yang menargetkan Korea Utara, menurut sebuah laporan di South China Morning Post.

Tiongkok juga akan waspada terhadap tindakan tertentu AS yang dapat meningkatkan eskalasi, seperti latihan militer gabungan yang dipimpin AS atau postur militer provokatif lainnya,” kata Niu.

Halaman: 123Lihat Semua