Menu

Laporan: Serangan AS Terhadap Iran Mendorong Korea Utara untuk Memperluas Persenjataan Nuklir

Amastya 6 Jul 2025, 17:20
Gambar representatif /WikiCommons
Gambar representatif /WikiCommons

Tiongkok dan Korea Utara berbagi perbatasan yang mencakup lebih dari 1.300 km (808 mil), sebagian besar di sepanjang sungai Yalu dan Tumen serta pegunungan.

Hubungan geografis yang dekat ini berarti Beijing sangat peka terhadap ketidakstabilan atau ancaman keamanan apa pun di dekat perbatasannya.

“Kepentingan utama Tiongkok adalah menjaga stabilitas di semenanjung Korea untuk mencegah arus pengungsi, gangguan ekonomi, dan potensi konflik di dekat perbatasannya,” kata Niklas Swanstrom.

Tiongkok mendukung denuklirisasi semenanjung Korea dan mendukung penyelesaian ketegangan melalui dialog, sambil mempertahankan stabilitas regional sebagai prioritas utama.

Tiongkok juga menegaskan bahwa masalah keamanan, ekonomi, dan politik Korea Utara harus dibahas dalam setiap diskusi nuklir.

Beijing telah mempromosikan strategi penangguhan ganda, menyerukan Korea Selatan dan AS untuk menghentikan latihan militer gabungan sebagai imbalan atas penghentian aktivitas nuklir dan misil Korea Utara.

Halaman: 234Lihat Semua