Jepang Kini Dapat Mendeteksi Gempa Bumi 20 Detik Sebelum Menghantam Daratan
Gambar representatif /net
Seismolog Harold Tobin, direktur Jaringan Seismik Pasifik Barat Laut, mengatakan bahwa jaringan ini lebih dari sekadar sistem peringatan dini, lapor Scientific American.
Jepang mulai memperluas sistem deteksi gempanya untuk mencakup dasar laut setelah gempa bumi tahun 2011 yang menewaskan hampir 20.000 orang.
Baca juga: Israel Secara Brutal Rudal Mobil di Gaza, Klaim Militan Senior Hamas Tewas dalam Serangan
Gempa ‘megathrust’ berkekuatan 9,0 SR ini merupakan gempa terburuk dalam sejarah Jepang.
Gempa tersebut mengguncang wilayah tersebut selama enam menit dan memicu tsunami setinggi 45 meter dengan kecepatan 700 km/jam.
Peringatan tsunami tertunda, dan peringatan tsunami gagal mengukur kerusakan sebenarnya yang dapat ditimbulkannya.
Warga hanya memiliki waktu 10 menit untuk mengungsi.