Jepang Kini Dapat Mendeteksi Gempa Bumi 20 Detik Sebelum Menghantam Daratan
Gambar representatif /net
Gempa Besar Jepang Timur dimulai di laut 72 kilometer dari pantai.
Sensor darat mendeteksi gelombang seismik tetapi tidak mengetahui seberapa besar dan seberapa besar gelombang tsunami tersebut.
Jepang telah memasang kabel di zona patahan lepas pantai
Jepang menyadari adanya titik buta lautan. Maka, mereka memutuskan untuk memperluas sistem deteksi gempa ke lautan.
Baca juga: Israel Secara Brutal Rudal Mobil di Gaza, Klaim Militan Senior Hamas Tewas dalam Serangan
Tobin berkata, "Dengan menghubungkan zona patahan lepas pantai, kami dapat terus-menerus mendengarkannya. Artinya, kami dapat mendeteksi segala macam sinyal halus yang memberi tahu kami cara kerja patahan, seperti penyimpanan tekanan dan bagaimana tekanan tersebut mulai dilepaskan di awal gempa bumi."
Sistem ini telah selesai sebagian, dengan yang pertama selesai pada tahun 2017.