Menu

Warga Negara AS Berusia 20 Tahun Dibunuh di Tepi Barat oleh Pemukim Israel

Amastya 13 Jul 2025, 18:59
Tentara Israel menggeledah seorang pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki /AFP
Tentara Israel menggeledah seorang pria Palestina di Tepi Barat yang diduduki /AFP

RIAU24.COM - Pemukim Israel membunuh Safayollah Saif Musallet, seorang warga Palestina-Amerika berusia 20 tahun asal Florida, di Tepi Barat pada hari Jumat.

Muslat sedang dalam perjalanan dari rumahnya di Florida untuk mengunjungi keluarganya di Palestina.

Menurut anggota keluarga korban, ia dipukuli hingga tewas oleh pemukim Israel di kota Sinjil, utara Ramallah.

Warga Palestina lainnya, Hussein Al-Shalabi, berusia 23 tahun, juga tewas tertembak dalam serangan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, "Kami mengetahui laporan kematian seorang warga negara AS di Tepi Barat,” tetapi tidak memberikan komentar lebih lanjut.

Keluarga korban menuntut penyelidikan segera oleh AS atas kejahatan pemukim tersebut.

"Kami sangat terpukul karena Sayfollah Musallet (yang dipanggil Saif) kami cintai dipukuli secara brutal hingga tewas oleh pemukim Israel saat ia melindungi tanah keluarganya dari para pemukim yang mencoba mencurinya," ujar pihak keluarga dalam sebuah pernyataan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah menanggapi bahwa kekerasan tersebut diprakarsai oleh warga Palestina, yang diduga melemparkan batu dan melukai para pemukim.

Pasukan Israel dilaporkan telah menggunakan kekuatan non-mematikan untuk membubarkan kerumunan dan mengklaim bahwa mereka sedang menyelidiki insiden tersebut.

PBB sebelumnya telah menyatakan permukiman Israel di Tepi Barat ilegal menurut hukum internasional.

Insiden-insiden terbaru ini menandai lonjakan kekerasan sejak perang Hamas-Israel tahun 2023. Warga negara AS juga pernah dibunuh oleh para pemukim sebelumnya.

Sebelumnya pada bulan April, seorang anak laki-laki berusia 14 tahun ditembak mati oleh militer Israel.

Israel dengan cepat memperluas jangkauan pemukimnya, sebagian besar dengan kekerasan.

Kekerasan yang dilakukan oleh para pemukim termasuk penjarahan lingkungan dan kota-kota Palestina, pembakaran rumah dan kendaraan.

Militer Israel diduga melindungi para pemukim selama aksi kekerasan tersebut.

(***)