Kemajuan Dalam Dunia Kedokteran, WHO Rekomendasikan Obat yang Bisa Cegah HIV
Di Amerika Serikat, satu-satunya negara lenacapavir telah menerima persetujuan untuk pencegahan HIV sejauh ini, obat tersebut dijual dengan harga USD 28.218 atau sekitar Rp 400 juta untuk pencegahan HIV. Biayanya serupa dengan harga pilihan obat pencegahan lainnya, menurut Gilead.
"Lenacapavir dapat mengubah arah epidemi HIV secara fundamental, tetapi hanya jika menjangkau orang-orang yang paling membutuhkannya," kata Peter Sands, Direktur Eksekutif Global Fund, dalam siaran pers.
"Ambisi kami adalah menjangkau 2 juta orang yang saat ini sudah melakukan pengobatan jangka panjang. Tetapi kami hanya dapat melakukannya jika dunia meningkatkan sumber daya yang dibutuhkan. Ini adalah momen penting," sorotnya.
Perserikatan Bangsa-Bangsa memperingatkan dalam sebuah laporan yang dirilis Kamis, jutaan orang dapat meninggal akibat HIV pada 2029 jika pendanaan untuk program HIV hilang secara permanen.
Di antara 60 negara berpenghasilan rendah dan menengah yang termasuk dalam laporan tersebut, 25 negara telah mengindikasikan peningkatan anggaran domestik mereka untuk upaya penanggulangan HIV tahun depan. Namun, laporan tersebut mencatat hal itu mungkin tidak cukup untuk menggantikan skala pendanaan internasional yang sangat diandalkan oleh negara-negara ini. ***