Israel Membom Suriah untuk Melindungi Minoritas Druze, Siapa Mereka?
Lebih dari 20.000 orang Druze tinggal di Dataran Tinggi Golan, dataran tinggi yang direbut Israel dari Suriah selama Perang Enam Hari pada tahun 1967, sebelum secara resmi mencaploknya pada tahun 1981.
Druze berbagi wilayah tersebut dengan sekitar 25.000 pemukim Yahudi, yang tersebar di lebih dari 30 permukiman.
Sebagian besar Druze mengidentifikasi diri mereka sebagai warga Suriah dan memiliki kartu penduduk Israel, meskipun mereka tidak dianggap sebagai warga Israel.
Di Suriah, komunitas ini merupakan mayoritas di Provinsi Suwayda di bagian selatan negara itu.
Seorang pemimpin spiritual Druze, Hikmat Al-Hijri, menyerukan perlindungan internasional dari semua negara untuk menghadapi kampanye biadab yang dilakukan oleh pemerintah dan pasukan sekutu dengan menggunakan segala cara yang memungkinkan.
“Kita menghadapi perang pemusnahan total," ujar Al-Hijri dalam sebuah pernyataan video.