Rocky Gerung Desak Prabowo Segera Reshuffle Kabinet: Ekonomi Terancam, Kabinet Gagal Baca Geopolitik
RIAU24.COM - Pengamat politik Rocky Gerung menilai pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sudah saatnya melakukan reshuffle kabinet secara menyeluruh guna menyelamatkan kondisi ekonomi nasional yang semakin memburuk. Ia menyebut langkah ini tidak sekadar perombakan biasa, melainkan harus menjadi sebuah “radical break” atau lompatan besar dalam tata kelola pemerintahan.
Dalam tayangan terbaru di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky menyebut bahwa desakan reshuffle tidak hanya datang dari kalangan pengamat dalam negeri, tetapi juga dari komunitas internasional, terutama media dan lembaga riset di Australia serta Amerika Serikat.
“Seluruh capaian makro ekonomi itu tidak ada artinya kalau tidak diterjemahkan ke dalam kebijakan nyata. Kalau dibiarkan, ekonomi bisa jadi faktor instabilitas politik,” ujar Rocky, Jumat (18/7).
Target Ekonomi Melenceng Jauh
Rocky menyoroti perbedaan tajam antara target pertumbuhan ekonomi Presiden Prabowo sebesar 8% dengan proyeksi Kementerian Keuangan yang hanya di kisaran 4,7–5%. Ia menilai capaian ini bahkan lebih rendah dari rata-rata pertumbuhan ekonomi di era Presiden Joko Widodo.
“Kalau menterinya sudah tahu tak bisa capai target, ya harusnya mundur atau diganti. Itu tanggung jawab,” kata Rocky.