Beberapa Jam Sebelum Perundingan Tentang Dukungan untuk Ukraina, Kiev Dibombardir Rusia
RIAU24.COM - Rusia melancarkan salah satu serangan udara terbesarnya terhadap Ukraina dalam beberapa bulan terakhir, Senin (21/7).
Serangan ini terjadi hanya beberapa jam sebelum Inggris dan Jerman memimpin pertemuan untuk membahas rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar NATO menyediakan senjata bagi Ukraina.
“Serangan itu menewaskan dua orang dan melukai 15 orang, termasuk seorang anak berusia 12 tahun,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy seperti dikutip dari The Associated Press.
Di distrik Shevchenkivskyi, Kiev, sebuah drone menghantam pintu masuk stasiun kereta bawah tanah tempat orang-orang berlindung.
Video yang diunggah di media sosial menunjukkan peron stasiun diselimuti asap, dengan puluhan orang di dalamnya. Wali Kota Kiev Vitalii Klitschko mengatakan stasiun itu harus diberi ventilasi untuk meningkatkan sirkulasi udara.
Serangan terberat menghantam distrik Darnytskyi, Kiev, yaitu di sebuah wilayah di mana taman kanak-kanak, supermarket, dan gudang terbakar.