Perekonomian Korea Selatan Bangkit Kembali dengan Ekspor dan Belanja Konsumen yang Kuat
Pemerintahan Lee memperkenalkan anggaran tambahan, termasuk program voucher konsumen, untuk merangsang permintaan domestik.
Meskipun konsumsi mengalami pemulihan, investasi domestik di sektor konstruksi dan fasilitas turun 1,5 persen, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi masih belum merata.
Para analis telah memperingatkan bahwa meskipun belanja pemerintah mungkin memberikan dorongan sementara, pertumbuhan dapat melambat di kuartal-kuartal mendatang, terutama dengan adanya risiko tarif yang lebih tinggi dari AS.
Bank sentral tetap stabil, fokus pada pembicaraan tarif
Angka pertumbuhan ini sedikit melegakan Bank of Korea (BOK), yang selama ini menyeimbangkan kekhawatiran tentang stabilitas keuangan dan pemulihan ekonomi.
Bank sentral mempertahankan suku bunga pada bulan Juli, dengan alasan kekhawatiran atas pasar perumahan yang terlalu panas dan meningkatnya utang rumah tangga.