Perekonomian Korea Selatan Bangkit Kembali dengan Ekspor dan Belanja Konsumen yang Kuat
Namun, dengan ekonomi yang menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan, BOK mungkin menunda penurunan suku bunga lebih lanjut, setidaknya hingga musim gugur.
Anggaran tambahan pemerintah diperkirakan memberikan peningkatan yang sederhana terhadap PDB, tetapi para ekonom memperingatkan bahwa perlambatan dalam konstruksi dan investasi dapat menjadi penghambat pertumbuhan pada akhir tahun 2025.
Perekonomian Korea Selatan masih sangat rentan terhadap tekanan eksternal, terutama dari Amerika Serikat, yang mengancam akan mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap ekspor Korea Selatan mulai 1 Agustus jika negosiasi perdagangan tidak membuahkan hasil.
Meskipun ekspor semikonduktor dapat meredam dampaknya, sektor lain seperti otomotif dan baja tetap berisiko.
Saat pemerintah dan bank sentral terus menghadapi tantangan ini, sebagian besar momentum ekonomi negara itu pada paruh kedua tahun 2025 akan bergantung pada hasil pembicaraan perdagangan yang sedang berlangsung dengan Washington.
(***)