Prancis Menjadi Negara G7 Pertama yang Mengakui Palestina, Israel Kecam Keputusan Tersebut
Para pemimpin Palestina memuji keputusan Macron.
Hamas menyebutnya sebagai langkah positif menuju keadilan dan penentuan nasib sendiri.
Wakil Presiden Palestina Hussein al-Sheikh menulis di X bahwa pengakuan Prancis mencerminkan komitmen Prancis terhadap hukum internasional dan dukungannya terhadap hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri.
Keputusan Macron muncul sebagai tanggapan atas surat yang dikirim Abbas beberapa minggu lalu, yang di dalamnya ia mengutuk serangan Hamas pada 7 Oktober, mendukung pelucutan senjata Hamas, dan menjanjikan reformasi dan pemilu pada tahun 2026.
Pengumuman ini muncul menjelang konferensi internasional di New York, yang diselenggarakan oleh Prancis dan Arab Saudi, yang berfokus pada upaya menghidupkan kembali solusi dua negara.
Para pejabat Saudi mengatakan mereka berharap KTT ini akan mendorong lebih banyak negara untuk mengikuti jejak Prancis.