Inggris Tolak Kritik Trump: Mengakui Palestina Bukan Anugerah Bagi Hamas
RIAU24.COM - Inggris pada hari Rabu menolak kritik Presiden AS Donald Trump atas pengakuannya terhadap negara Palestina, dengan mengatakan bahwa hal itu tidak mencerminkan pemberian penghargaan kepada Hamas; sebaliknya, itu tentang mendukung rakyat Palestina.
Perdana Menteri Inggris pada hari Selasa mengeluarkan ultimatum kepada Israel bahwa mereka akan mengakui negara Palestina kecuali Israel mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri situasi mengerikan di Gaza.
Otoritas Palestina telah mengonfirmasi bahwa lebih dari 60.000 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, telah dibunuh oleh Israel dalam perang dua tahun di Gaza.
Jika penderitaan dan kelaparan di Gaza berlanjut dan gencatan senjata permanen tidak tercapai, dengan pembentukan koridor kemanusiaan yang stabil pada bulan September, maka Inggris akan mengakui kenegaraan Palestina.
Presiden AS Donald Trump bereaksi terhadap keputusan tersebut dengan mengatakan bahwa menurutnya Hamas tidak pantas diberi penghargaan berupa pengakuan kemerdekaan Palestina.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membalas Keir Starmer dengan mengatakan bahwa ia tidak akan menyetujui persyaratan semacam itu.