ISNJ Gelar Seminar Internasional Bersama Jabatan Bahasa Melayu di Universiti Fatoni Thailand
Kegiatan ini tidak hanya menjadi wahana berbagi ilmu dan pengalaman mengenai pengelolaan wakaf dan perniagaan di era digital, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat sinergi budaya serta akademik antara Indonesia dan Thailand.
Dengan semangat kolaborasi tersebut, seminar diharapkan dapat menghasilkan inovasi dan solusi nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat serta memperkuat posisi ekonomi syariah dalam kancah digital global.
Tiga narasumber kompeten dihadirkan dalam seminar ini dari dua lembaga terkemuka. Muhammad Elsa Tomisa, M.E.Sy dari ISN Junjungan Bengkalis membawakan materi “Potensi Pengembangan Wakaf Produktif”, yang mengajak peserta menyoroti berbagai peluang dan tantangan dalam optimalisasi aset wakaf demi memberdayakan masyarakat melalui digitalisasi.
Sementara, Dr. Suraiya Chapakiya dari Jabatan Bahasa Universiti Fatoni Thailand menjelaskan tentang “Peranan Teknologi dalam Pengurusan Wakaf dan Pembangunan Perniagaan Sosial”. Beliau menekankan bagaimana teknologi dapat berperan penting dalam menciptakan transparansi serta akuntabilitas bagi pengelolaan wakaf.
Narasumber ketiga, Dr. Mashuri, M.E.Nv dari ISN Junjungan Bengkalis, menerangkan materi “Model Pengelolaan Wakaf Berbasis Digital” yang mengupas inovasi model-model digital dalam pengelolaan wakaf guna memaksimalkan manfaat sosial dan ekonomi masyarakat.
Antusiasme peserta seminar sangat tinggi. Diskusi berjalan interaktif serta menghasilkan berbagai rekomendasi strategis bagi pengembangan wakaf dan ekonomi syariah berbasis teknologi digital.