Ilmuwan Ciptakan 'Kalkulator' Usia Organ, Bisa Ramal Risiko Kena Sakit Jantung
RIAU24.COM - Organ jantung di dalam tubuh mungkin lebih tua dari usia kronologis atau usia yang dihitung sejak seseorang dilahirkan. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian
Dikutip dari laman New York Post, sebuah studi dari Northwestern Medicine menemukan bahwa sebagian besar orang dewasa Amerika memiliki usia jantung beberapa tahun lebih tua dari pada usia kronologis mereka.
Untuk membantu dalam menilai usia jantung, para peneliti mengembangkan sebuah alat daring yang bisa melakukan perhitungan.
Dengan menggunakan pedoman dari American Heart Association, alat daring bernama Prevent Risk Age Calculator menentukan risiko penyakit jantung seseorang berdasarkan beberapa faktor, seperti tekanan darah, kadar kolesterol, status merokok, pengobatan yang dilakukan, dan adanya diabetes.
Berbeda dengan alat konvensional yang menyajikan risiko dalam bentuk persentase, kalkulator ini memberi hasil dalam bentuk usia, sehingga lebih mudah dipahami.