Menu

Populasi Warga Jepang Terus Menyusut, Jumlah Bayi yang Lahir Makin Dikit

Devi 7 Aug 2025, 16:15
Populasi Warga Jepang Terus Menyusut, Jumlah Bayi yang Lahir Makin Dikit
Populasi Warga Jepang Terus Menyusut, Jumlah Bayi yang Lahir Makin Dikit

Namun setiap tahun, semakin sedikit bayi yang lahir, dan semakin banyak kematian yang tercatat.

Dinilai menjadi sebuah lingkaran setan di tengah populasi yang semakin menua. Proporsi lansia bahkan hampir mencapai 30 persen menurut data terbaru, sementara proporsi dewasa muda, usia subur dan usia kerja, terus menyusut.

Tahun lalu pun sama. Jumlah kelahiran yang tercatat, hanya 687.689, merupakan yang terendah di antara catatan lain bahkan sejak 1968, sementara jumlah kematian hampir mencapai 1,6 juta.

Populasi usia kerja, yang didefinisikan antara 15 hingga 64 tahun, hanya mencapai 59 persen dari populasi Jepang tahun lalu, jauh lebih rendah daripada rata-rata global sebesar 65 persen, menurut Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).

Penurunan ini telah berlangsung selama beberapa dekade, akibat tingkat kelahiran Jepang secara konsisten rendah sejak 1970-an. Oleh karena itu, menurut sosiolog dan demografer, tidak ada solusi cepat dan hal ini cenderung tidak dapat dibalikkan.

Sekalipun Jepang berhasil meningkatkan tingkat kelahirannya secara dramatis dan besar, populasinya pasti akan terus menurun setidaknya selama beberapa dekade lagi hingga rasio usia muda-tua yang tidak seimbang mencapai keseimbangan, dan bayi-bayi yang lahir kini mencapai usia subur.

Halaman: 123Lihat Semua