Menu

Kebiasaan Ngupil Bisa Jadi Pemicu Penyakit Otak Serius, Ini Penelitiannya

Rizka 11 Aug 2025, 15:12
Ngupil
Ngupil

Tak hanya itu, kerusakan pada epitel hidung (lapisan rongga hidung) juga membuat infeksi pada saraf menjadi lebih parah.

Tikus akhirnya menghasilkan lebih banyak protein amyloid-beta, protein yang dilepaskan sebagai respons terhadap infeksi. Plak protein ini juga ditemukan dalam jumlah besar pada otak manusia pengidap alzheimer.

"Kami adalah yang pertama menunjukkan bahwa Chlamydia pneumoniae dapat langsung masuk melalui hidung ke otak dan memicu patologi yang mirip penyakit Alzheimer," kata ahli saraf Griffith University, James St John, dikutip dari Science Alert, Senin (11/8).

"Kami melihat hal ini terjadi pada model tikus, dan buktinya berpotensi menakutkan bagi manusia juga," sambungnya.

Dalam waktu 24-72 jam, bakteri Chlamydia pneumoniae sudah menguasai sistem saraf pusat tikus. Diperkirakan hidung bisa menjadi jalur tercepat bagi virus dan bakteri untuk menuju otak.

Meskipun belum pasti efeknya sama pada manusia, mereka beranggapan temuan ini disebut harus diteliti lebih lanjut untuk mengetahui risikonya pada manusia.

Halaman: 123Lihat Semua