Kebiasaan Sederhana yang Tak Disangka Bantu Cegah Kena Stroke
Dalam studi-studi ini, tingkat di bawah target dikaitkan dengan penurunan risiko stroke sebesar 18 persen, dibandingkan dengan tidak ada aktivitas.
Studi lain melibatkan empat atau lima tingkat aktivitas fisik. Tingkat aktivitas fisik yang lebih rendah dalam studi-studi ini menunjukkan penurunan risiko stroke yang serupa, dibandingkan dengan tidak ada aktivitas sama sekali.
Keterbatasan Studi
Manfaat dari tingkat aktivitas fisik yang lebih rendah pun konsisten pada pria dan wanita, serta semua kelompok usia. Meskipun temuannya menjanjikan, para penulis mengakui beberapa keterbatasan dalam penelitian ini.
Di seluruh populasi studi, berbagai faktor membuat penarikan kesimpulan definitif menjadi lebih sulit. Di antaranya adalah metodologi penelitian yang berbeda dan beragamnya ras dan etnis, usia, keseimbangan pria dan wanita, serta lamanya periode tindak lanjut.
"Sisi negatif dari penelitian ini adalah adanya banyak definisi berbeda tentang aktivitas rendah. Tetapi, hal itu dapat memiliki arti yang berbeda dalam studi yang berbeda," terang direktur medis Program Jantung Struktural di MemorialCare Heart & Vascular Institute, Saddleback Medical Center, Dr Cheng-Han Chen.