Israel Bersiap untuk Pertempuran dan Pengambilalihan Kota Gaza
Dari hanya empat situs saat ini, GHF berencana untuk mengoperasikan 16 situs.
Namun, badan pertahanan sipil Gaza mengatakan pasukan Israel menembaki dan membunuh warga sipil setiap hari di sekitar lokasi tersebut.
Human Rights Watch menyebut mereka sebagai ‘jebakan maut,’ sementara PBB dan kelompok-kelompok lain mengecam apa yang mereka sebut sebagai militerisasi bantuan.
Menurut Michael Milshtein, yang mengepalai Program Studi Palestina di Universitas Tel Aviv, sayap militer Hamas dapat memiliki sebanyak 10.000 hingga 15.000 pejuang di Kota Gaza, banyak dari mereka yang baru direkrut.
"Sangat mudah untuk meyakinkan seorang warga Palestina berusia 17, 18, 19 tahun untuk menjadi bagian dari Brigade Al-Qassam," kata Milshtein kepada AFP, merujuk pada sayap bersenjata Hamas seraya menyebutkan kurangnya kesempatan bagi sebagian besar penduduk Gaza.
"Sementara (tentara Israel) mempersiapkan diri, Hamas juga mempersiapkan diri untuk peperangan yang akan datang, jika memang terjadi," tambahnya, memprediksi bahwa pertempuran tersebut bisa berakhir sangat mirip dengan Stalingrad.