Pabrik-pabrik di Tiongkok Pangkas Jam Kerja dan Upah Karena Tarif AS Menekan Margin Ekspor
Data bulan Juli menunjukkan ekspor Tiongkok ke AS turun 21,7% year-on-year (yoy), sementara pengiriman ke Uni Eropa (+9,2%), ASEAN (+16,6%), dan Australia (+14,8%) meningkat.
Namun, memenangkan pasar-pasar ini berarti memangkas harga lebih lanjut.
Chai berencana melakukan pengurangan sebesar 10% dan mengurangi lembur, yang dulunya merupakan lebih dari sepertiga gaji pekerja.
Meningkatnya pekerjaan sementara dan bergaji rendah
Reuters melaporkan bahwa banyak pabrik mengganti staf penuh waktu dengan karyawan sementara untuk menghindari biaya pensiun dan asuransi.
Beberapa pekerja, seperti Alan Zhang di Guangzhou, kini berpenghasilan kurang dari setengah dari upah harian mereka pada tahun 2021 dan kesulitan mendapatkan pekerjaan lebih dari dua minggu per bulan.