Tim Medis China Donorkan Paru-paru Babi ke Pasien Mati Otak
RIAU24.COM - Di China, seorang pasien yang telah dinyatakan mati otak menjadi subjek pertama di dunia untuk operasi transplantasi paru-paru yang berasal dari babi yang telah dimodifikasi secara genetik.
Tim medis memastikan kondisi mati otak pasien melalui empat pemeriksaan berbeda dan memperoleh persetujuan tertulis dari keluarga pasien untuk melaksanakan percobaan.
"Bagi tim kami, pencapaian ini adalah awal yang bermakna. Xenotransplantasi (donor organ hewan) paru-paru memiliki tantangan biologis dan teknis yang unik dibandingkan dengan organ lain," kata salah satu penulis studi dari First Affiliated Guangzhou Medical University Hospital Dr Jiang Shi, dikutip dari Live Science, Selasa (26/8).
Eksperimen ini menggunakan paru-paru babi yang telah direkayasa dengan teknologi penyuntingan gen CRISPR. Tiga gen pada babi dinonaktifkan agar protein yang dihasilkannya tidak memicu kekebalan manusia.
Lalu, tiga gen manusia juga ditambahkan pada paru babi dengan harapan organ tersebut bisa lebih mudah diterima tubuh.
Pada Mei 2024, tim peneliti mengangkat paru kiri babi dan menanamkannya ke tubuh pasien mati otak, sementara paru kanan dipertahankan.