Menkes Sebut Cuma di 2 Negara Ini Jadi Dokter Spesialis Harus Bayar, Lainnya Digaji
Menkes Sebut Cuma di 2 Negara Ini Jadi Dokter Spesialis Harus Bayar, Lainnya Digaji
"Kenapa distribusi ini nggak pernah beres-beres sudah 80 tahun Indonesia merdeka?" kata Menkes Budi.
Menurutnya, ini terjadi karena masih adanya 'kompetisi' terkait rekrutmen dokter spesialis. Padahal, hal-hal seperti ini tidak terjadi di negara-negara maju seperti Amerika Serikat atau Korea Selatan.
"Kita misalkan rumah sakit di Taliabu, kami mau kasih cath lab (Catheterization Laboratory), ada spesialis radiologinya nggak di Taliabu? 'Nggak ada'. Nah, rumah sakit di Taliabu (harusnya) dokter umumnya belajar dokter spesialis (radiologi)," katanya.
Baca juga: Hati-Hati Bila Muncul Gejala Ini Saat Olahraga, Langsung Setop Jika Tak Ingin Alami Nasib Ini
"Bukan kemudian dia dikompetisikan dengan orang Jakarta atau Surabaya, pasti kalah. Dan orang Jakarta atau Surabaya nggak mungkin mau masuk ke Taliabu," lanjutnya.
Ke depannya, masalah distribusi dokter akan menggunakan metode prioritas yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.