Mahasiswa Siak Soroti Studi Banding DPRD ke Bali, Singgung Mahasiswa yang Harus Jual Motor untuk Biaya Kuliah
1. Transparansi Anggaran – DPRD diminta membuka detail biaya perjalanan dinas ke Bali.
2. Akuntabilitas Hasil Studi Banding – DPRD diminta melaporkan secara tertulis dan terbuka kepada publik manfaat yang didapat dari kunjungan tersebut.
3. Kepekaan terhadap Rakyat – DPRD diharapkan lebih peka terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama mahasiswa dan keluarga miskin, sebelum memutuskan perjalanan keluar daerah.
Konteks Sosial
Aksi damai ini mendapat perhatian karena berlangsung di tengah kabar bahwa sejumlah mahasiswa asal Siak yang berkuliah di Pekanbaru harus menghadapi kesulitan ekonomi. Ada yang terpaksa menjual sepeda motor untuk membayar biaya kuliah dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Kontras dengan itu, para anggota dewan justru melakukan perjalanan ke Bali dengan dalih studi banding. Hal ini dinilai memperlebar jurang ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif daerah.